Sabtu, 16 Oktober 2010

Pemogram Java I (Input-Output)

Pemograman Perangkat Lunak I (Menampilkan String/Output)
*)contoh 1

*)Pembahasan
Pada contoh 1, melakukan pemrograman menampilkan string/kata dengan menggunakan perintah “System.out.println”,
yanga dimana data masukkan sama dengan data yang menjadi keluaran “Menampilkan String”. Dalam sebuah
pemrograman perangkat lunak setidaknya terdapat ; data masukkan --> pemrosesan data --> data keluaran.

*)contoh 2

*)Pembahasan
Pada baris 7 didefinisikan pembuatan dialog input, adapun yang merupakan dialog input seperti dibawah ini, kata/string
yang dimasukkan pada dialog input akan disimpan sebagai nilai dari variabel input yang telah dideklarasikan pada baris 6

Pada baris 8 didefinisikan pembuatan dialog pesan, yang akan menampilkan string dari nilai variabel input yang
dimasukkan

Pada contoh kedua ini menampilkan string dari data masukkan menggunakan perintah JOptionPane yang merupakan fitur
dari swing pada java, sehingga untuk menggunakan JOptionPane ini, terlebih dahulu menambahkan javax.swing.*; seperti
pada baris 2

Pemograman Perangkat Lunak II (Membuat Perhitungan Luas/Input-Output)
*)contoh 3

*)pembahasan
Lihat pada komentar(pesan) yang berwarna silver

*)contoh 4

*)pembahasan
Pada baris 9 akan mendefinisikan varibel Spanjang dari data yang dimasukkan, akan tetapi data tersebut belum dapat diolah
dikarenak masih bertipekan String(kata) sehingga perlu dikonversikan kedalam tipe integer (pada baris 12)

Pada baris 10 akan mendefinisikan variabel Slebar, kemudian dikonversi menjadi variabel lebar dengan tipe integer (pada
baris13)

Hasil output yang didapatkan (baris 16)


Document PDF : http://www.ziddu.com/download/12037639/reviewpprpl2010.pdf.html

Jumat, 19 Februari 2010

Design Anlys Algorithm (DAA)

Sorting (Algoritma Isertion Sort, Bubble Sort, Merge Sort-Devide and Conquer)

Pengurutan data (sorting) secara umum biasa didefiniskan sebagai suatu proses untuk menyusun kembali himpunan objek menggunakan aturan tertentu. Secara umum ada dua jenis pengurutan data, yaitu pengurutan secara ururt naik (ascending), yaitu dari data yang nilainya paling kecil sampai data yang nilainya paling besar, atau pengurutan secara urut turun (descending) , yaitu dari data yang nilanya paling besar sampai paling kecil. Dalam hal pengurutan data yang bertipe string atau char, nilai data dikatakan lebih kecil atau lebih besar dari yang lain didasarakan pada urutan relatif (collating sequence) seperti dinyatakan dalam tabel ASCII. Tujuan pengurutan adalah untuk lebih mempermudah pencarian data dikelak kemudian hari.

Pengurutan data menjadi satu bagian yang penting dalam ilmu komputer karena waktu yang diperlukan untuk melakukan proses pengurutuan pelu pertimbangan. Selain itu, masih ada beberapa aspek lain yang cukup menarik untuk dipelajari

Data yang harus kita urutkan tentunya sangat bervariasi baik dalam hal banyak data maupun jenis data yang akan diurutkan. Sayangnya, tidak ada satu algortitma yang terbaik untuk setiap situasi yang kita hadapi (Santosa P Isap. Struktur Data Menggunakan Turbo Pascal 6.0. 1992. Yokyakarta : Andi). Bahkan cukup sulit untuk menentukan algoritma yang paling baik untuk situasi tertentu karena ada bebrapa factor yang mempengaruhi efektifitas algoritma pengurutan bebrapa faktor yang berpengaruh pada efektifitas suatu algoritma pengurutan antara lain : banyak data yang akan diurutkan, kapasitas pengingat apakah mampu menyimpan semua data yang kita miliki, tempat penyimpanan data.

Keuntungan yang bisa kita peroleh dari data yang sudah dalam keadaaan terurut antara lain adalah bahwa data mudah dicari (misalnya dalam buku telpon, kamus bahasa ataupun absensi), mudah untuk dibetulkan, dihapus , disisipi atau digabungkan. Dalam keadaaan terurut, kita mudah mengecek apakah ada data yang hilang (misalnya dalam tumpukan kartu bridge). Pengurutan juga digunakan dalam mengkompilasi program computer jika tabel-tabel simbolik juga harus dibentuk, dan juga memegang peran penting untuk memepercepat proses pencarian data yang harus dilakukan berulang kali.

Dalam lembar laporan tugas ini, kami membuat sebuah aplikasi sederhana sorting yang telah diintergritasi konsep-konsep Algoritma Insertion Sort, Bubble Sort dan Merge Sort. Data yang akan disimpan dan diurutkan berupa NPM mahasiswa (9 digit), kemudian npm dimasukkan kedalam array / senarai. Kemudian dari data yang telah dimasukkan maka kita dapat melakukan pengurutan menggunakan 3 algoritma pengurutan yang telah ditanam pada aplikasi yang telah kami buat. Hasil keluaran berupa data yang terlah terurut secara Ascending.

Laporan Lengkap >> http://www.ziddu.com/download/8655315/LaporanDAA-Sorting.zip.html
Aplication >>
http://www.ziddu.com/download/8655349/sorting.zip.html

Dilarang Mirrorring Terhadap Laporan Ini

Sabtu, 16 Januari 2010


Membangun 7 Network dengan pengaturan ip route,,,


Arah pengiriman pesan :

1. Router0/netA –Router1/netB – Router3/netD

2. Router0/netA – Router2/netC – Router4 (hanya lewat)– Router5/netE , Router9/netF, Router7/netG


Langkah-langkahnya sebagi berikut ;


1. Ip Network

Nama Network

Ip Network (DHCP)

netA

130.1.0.0/16

netB

150.2.2.0/17

netC

172.16.0.0/16

netD

150.15.0.0/16

netE

120.12.0.0/16

netF

120.10.0.0/16

netG

120.13.0.0/16

2. Konfigurasi Router

Untuk melakukan konfigurasi router pada IOS Command Line Interface (layar CLI), lakukan langkah-langkah sebagai berikut ;

Router>enable

Router#configure

Router(config)#interface fastethernet 0/0

Router(config-if)#ip address 130.1.0.1 255.255.0.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#interface fasethernet 0/1

Router(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#interface fastethernet 1/0

Router(config-if)#ip address 13.0.0.1 255.0.0.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)exit

//membuat ip dynamis untuk host-host

Router(config)#ip dhcp excluded-address 130.1.0.1 130.1.0.255

Router(config)#ip dhcp pool netA

Router(dhcp-config)#network 130.1.0.1 255.255.0.0

Router(dhcp-config)#default-router 130.1.0.1

Untuk router1, router2, router3, router5, router7, router9 lakukan hal yang sama. Dan untuk router4 tidak melakukang setting ip dhcp

3. Mengatur Ip Router

Untuk membuat Ip router lakukan langkah-langkah ebagai berikut ;

Router(config)#ip route 120.12.0.0 255.255.0.0 13.0.0.2

Untuk table Ip router sebgai berikut ;

No.

Router asal

Router tujuan/network tujuan

Network tujuan

Netmask

Next hoop

1

Router0

Router1/netB

150.2.2.0

255.255.128.0

10.0.0.2

Router0

Router3/netD

150.15.0.0

255.255.0.0

10.0.0.2

Router0

Router2/netC

172.16.0.0

255.255.0.0

13.0.0.2

Router0

Router5/netE

120.12.0.0

255.255.0.0

13.0.0.2

Router0

Router9/netF

120.10.0.0

255.255.0.0

130.0.0.2

Router0

Router7/netG

120.13.0.0

255.255.0.0

130.0.0.2

2

Router1

Router3/netD

150.15.0.0

255.255.0.0

150.2.2.2

Router1

Router0/netA

130.1.0.0

255.255.0.0

10.0.0.1

3

Router2

Router5/netE

120.12.0.0

255.255.0.0

172.16.0.2

Router2

Router9/netF

120.10.0.0

255.255.0.0

172.16.0.2

Router2

Router7/netG

120.13.0.0

255.255.0.0

172.16.0.2

Router2

Router0/netA

130.1.0.0

255.255.0.0

13.0.0.1

4

Router3

Router0/netA

130.1.0.0

255.255.0.0

150.2.2.1

5

Router4

Router5/netE

120.12.0.0

255.255.0.0

150.15.0.3

Router4

Router6/netF

120.10.0.0

255.255.0.0

150.15.0.4

Router4

Router7/netG

120.13.0.0

255.255.0.0

150.15.0.5

Router4

Router0/netA

130.1.0.0

255.255.0.0

172.16.0.1

6

Router5

Router0/netA

130.1.0.0

255.255.0.0

150.15.0.2

Router5

Router4/netC

172.16.0.0

255.255.0.0

150.15.0.2

7

Router9

Router0/netA

130.1.0.0

255.255.0.0

150.15.0.2

Router9

Router4/netC

172.16.0.0

255.255.0.0

150.15.0.2

8

Router7

Router0/netA

130.1.0.0

255.255.0.0

150.15.0.2

Router7

Router4/netC

172.16.0.0

255.255.0.0

150.15.0.2